Ban gundul dan sudah mulai botak pasti dapat membahayakan keselamatan berkendara, itu disebabkan karena faktor usia pemakaian maupun penggunaan saat dijalanan.
Dengan keadaan seperti itu sudah seharusnya ban diganti dengan ban baru demi meningkatkan keselamatan dijalan.
Tapi kita ketahui harga ban memang agak mahal untuk satu ban nya, apalagi jika kita memiliki dana yang terbatas, disamping itu kondisi 2 ban yang lain kebetulan kondisinya masih bagus jadi tidak perlu diganti, jadi kita bisa lebih berhemat.
Dengan keadaan seperti itu bisa kok jika ganti ban 2 saja, tapi yang sedikit membingungkan saat peletakan 2 ban baru tersebut harus di taruh di depan apa dibelakang.
Dengan 2 pilihan peletakan ban baru di depan dan dibelakang bikin jadi pertanyaan.
Setelah dilakukan pembicaraan dengan beberapa toko ban mobil, untuk peletakan 2 ban mobil baru paling ideal dipasang di bagian belakang mobil.
Kenapa Bisa Begitu ?
Bila kita menaruh 2 ban baru di bagian depan mobil dan membiarkan roda belakang dengan ban yang sudah aus / botak, jika saat melewati jalanan basah ban bagian belakang mobil pasti mengalami "Aquaplaning" alias ban sliding karena kurangnya ban menapak sempurna pada aspal. Sehingga ban tidak terkontrol dan mobil bisa terjadi melintir.
Sedangkan jika menempatkan 2 ban baru pada bagian belakang dengan ban depan yang sudah agak aus, saat melewati jalanan basah gejala Aquaplaning pada ban depan bisa kita kontrol dan dapat disetir.
Nah sekarang bagaimana jika mobil yang punya penggerak roda depan (Front Wheel Drive) atau roda belakang (Rear Wheel Drive) apa berlaku juga dengan cara diatas?
Otomania cara diatas bisa kok dilakukan dengan pemasangan 2 ban dibelakang. Bahkan bisa juga cara tersebut diterapkan pada kendaraan berpenggerak model 4x4.
Sebenarnya dari cara diatas, Alangkah sempurnanya jika penggantian ban dilakukan pada ke empat roda ban, demi keselamatan berkendara rekan-rekan semua.