Tak lama sebelum 2 hari lebaran Haji duo Ughty terobos Jalan Tol Bawen Semarang dengan menaiki motor matic dalam kecepatan tinggi.
Kenapa ya kerap kali penjagaan tol bisa kelolosan dan tidak terpantau oleh petugas.
Berikut penuturan Bp Indra salah satu karyawan Jasa Marga di Semarang. "Tol sekarang ini modelnya kan ber palang buka tutup ada juga yang tidak ada gerbang palang nya nah disamping itu ketidak tahuan pengendara sepeda motor yang tidak melihat rambu rambu membuat mereka dapat masuk lingkungan jalan tol.
"Titik pintu masuk area Tol yang terdapat gerbang tol nya pastinya terdapat petugas yg menjaga maka bisa terpantau namun bila beberapa titik gerbang yang tidak berpalang selalu diberikan rambu besar dan jelas agar pengendara motor tidak bisa masuk.
Contoh Rambu Motor dilarang masuk
Lalu kenapa pemakai motor seperti duo Ughty bisa tidak tau yaaa.....
Kerapkali Kami tanyai mereka selalu tersesat karena mengadalkan peta GPS, karena fitur GPS yang ada di Google tidak di dukung oleh pengguna roda dua. GPS selalu mengarahkan pada jalan tercepat terlebih memberikan jalan pintas bahkan di utamakan melewati jalan tol.
Tidak seperti cewek cewek ini saja, Ibu-Ibu, Bapak, Gojek dan Grab online selalu mengikuti arahan GPS yang tidak disadari sudah berada di jalan Tol.
Polisi selalu berpatroli dan berkoordinasi dengan tim rutin memantau apabila ada pelanggaran. Jika ditemukan keganjilan kemudian mereka memberikan informasi pada petugas yang terdekat dengan si pelanggar kemudian dilakukan pengejaran dan diarahkan pada pintu keluar dan polisi tentunya bisa melakukan suatu tindakan.